hidayatullahkepri.com. BATAM – Guna meningkatkan kapasitas dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada Guru Al-Qur’an dan Da’i Hidayatullah Batam, Pondok Pesantren Hidayatullah Batam dan BMH Perwakilan Kepulauan Riau bersinergi menggelar sosialisasi, pelatihan dan sertifikasi Metode Al-Hidayah dengan tema “Menjadi Pembelajar Terbaik Dengan Al-Qur’an”.
Gelaran awal tahun ini dibuka wakil gubernur Kepulauan Riau, Ibu Hj. Marlin Agustina, sejumlah pejabat hadir di antaranya Bapak Hendri Arulan, S.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam), Bapak Ridwan Afandi, S.STP.,M.Eng (Camat Batu Aji), Bapak David (Lurah Kibing).
Sebagai tuan rumah pelatihan, Ustadz H. Jamaludin Nur, MM, M.Pd sebagai ketua Badan Pembina Yayasan Hidayatullah Batam turut hadir beserta istri, ustadzah Hj Ummu Kalsum, S.Pd.I, sebagai Ketua Majelis Murobbiyah Muslimat Hidayatullah Kepri, ustadz Khoirul Amri (ketua yayasan) dan sejumlah pengurus, Branch Manager BMH Kepri, ustadz Abdul Aziz, sebagai sponsor kegiatan dan ketua DPW Hidayatullah Kepri, ustadz Darmansyah.
“Alhamdulillah tiga program Dakwah, Pendidikan dan Sosial yang dijalankan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Batam sudah sangat banyak membantu roda pemerintahan dalam mengentaskan problematika masyarakat, begitu juga dengan program parenting Muslimat Hidayatullah yang sangat mendukung dan menuntaskan masalah krusial rumah tangga masyarakat,” Ungkap Ibu Marlin Agustina dalam sambutannya di Aula Pondok Pesantren Hidayatullah Batam, Senin (3/1/2022).
“Ketika kita sudah membaca Al-Quran bisa kita rasakan ketentraman dan ketenangan dalam hati serta benar-benar kita dapat mengambil pelajaran didalamnya untuk dijadikan pedoman kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Untuk menggairahkan gerakan belajar dan mengajar al Qur’an di kawasan Kepri sangat dibutuhkah dukungan dari berbagai pihak, sebagaimana diungkapkan ustadz Jamal Nur dalam sambutannya.
“Kami harapkan melalui Pelatihan ini dapat melejitkan kemampuan para guru Al-Qur’an dan Da’i dengan dukungan dan dorongan dari Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau,” harap perintis Hidayatullah Batam ini.
Branch Manager BMH Perwakilan Kepri, ustadz Abdul Azis menuturkan bahwa output dari kegiatan pelatihan ini akan menguatkan layanan BMH dalam memberantas buta aksara Al Qur’an yang sejauh ini berlangsung melalui program Rumah Qur’an dan Majelis Qur’an Hidayatulah.
“Para peserta nanti akan aktif sebagai dai yang mengajarkan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam serta seluruh Rumah Qur’an dan Majelis Qur’an Hidayatullah yang tersebar di berbagai daerah di Batam – Kepulauan Riau,” katanya.
Pada pelatihan kali ini, panitia juga mengundang ketua Al Hidayah Foundation, sebagai pencetus dan penyusun metode Al Hidayah, ustadz Zainun Nasikh. Di sela-sela kegiatan, beliau menjelaskan bahwa Metode Al-Hidayah mengkombinasikan banyak hal, seperti warna, kemiripan huruf, fokus dan fleksibel.
“Sehingga masyarakat lebih cepat mengerti dan tuntas dalam memahami materi pembelajaran selain itu metode ini juga fun (ceria) dalam praktiknya,” tutur ustadz Zainun yang hadir bersama sejumlah pemateri lainnya.
Pelatihan ini berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam Kepulauan Riau, 3-5 Januari 2022 dengan total peserta 215 orang guru Al-Qur’an Hidayatullah Batam dan Da’i serta Da’iyyah Se-Kepulauan Riau.
“Acara ini sangat kami butuhkan, terlebih guru dan da’i sangat antusias dalam belajar al Qur’an, semoga pelatihan ini bisa bergulir sehingga banyak dai dan da’iyyah yang dapat meningkatkan kemampuannya untuk mencerdaskan bangsa dengan Al Qur’an,” tutur Rahmat Ilahi Hadis, salah satu Guru di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam.