hidayatullahkepri.com-Bintan. Setelah berkiprah sekira 34 tahun di jalan dakwah dan tarbiyah, melewati masa-masa penuh tantangan dan kesulitan, pada hari ini, Kamis (6/1) 2022, ustadz Rahman Johan akhirnya bisa menempati sebuah rumah layak huni bersama sang istri.
Rumah Da’i Tangguh ini dipersembahkan oleh BMH Kepri, sebagai upaya memuliakan orang tua dan aktivis dakwah, ustadz Rahman Johan yang telah bertugas di sejak tahun 1988 di beberapa cabang Hidayatullah di antaranya Toli-Toli, Manado, Palembang, Batam dan Bintan.
Ucapan terima kasih terlontar dari sosok yang tenang, baginya penghargaan ini sangat berarti. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan dermawan yang menyalurkan dananya melalui BMH Kepri, sehingga rumah ini bisa terwujud,” tuturnya pelan.
Program rumah untuk para da’i tangguh yang digagas BMH Kepri menurut kepala perwakilan BMH Kepri, Abdul Aziz merupakan bentuk perhatian untuk para da’i yang menghabiskan waktunya di jalan dakwah.
“Atas dukungan para donatur dari dalam dan luar negeri, kami mencanangkan 100 rumah untuk da’i tangguh se Kepri dan saat ini beberapa telah di bangun di Batam, termasuk di kampung muallaf pulau Caros dan di wilayah lain di Kepri,” terang Abdul Aziz.
Rumah yang cukup representatif dibangun di kampus Hidayatullah Bintan tempat ustadz Rahman Johan dan istri menetap. Pada kesempatan yang sama, ustadz Khumeydi, juga menyampaikan apresiasi kepada BMH Kepri dan para donatur atas hadirnya hunian untuk da’i di kampus Hidayatullah Bintan. Da’i muda itu menuturkan bahwa rumah bukan semata tempat tinggal tetapi juga sebagai mihrab ibadah.
Pada peresmian dan serah terima, hadir juga ketua DPW Hidayatullah Kepri, ustadz Darmansyah sebagai mitra strategis BMH Kepri dalam menjalankan program-program keummatan.
“Da’i merupakan garda terdepan dalam menyelamatkan ummat dari kegelapan sehingga langkah BMH Kepri yang memberikan perhatian kepada para da’i sangat tepat dan sangat dibutuhkan oleh para da’i,” pungkas ustadz Darmansyah.